Tadi aku menatap mata teduh itu lagi, mata yang menenangkan dan membuat suasana terasa nyaman. Mengenal mu membuatku bangga akannya. Aku memiliki teman sebaik dan sehebat kau.

Mata teduh itu mengajarkan banyak hal.

Arti hidup, bagaimana kita benar-benar hidup

Arti menyenangi sesuatu, bagaimana kita menikmati alurnya

Memahami setiap masalah, bahwa pasti ada jalannya.

Hanya dengan satu tatapan, maka kami tenang.

Seakan tak ada masalah yang begitu berat yang akan dijalaninya, ia ikhlas menjalani hidup yang menurutku, ia memiliki begitu banyak tantangan di sekitarnya. Namun, karena ia terlalu beuruntung memiliki mata teduh diiringi senyuman indah ketika melewatinya.

Mengenal sejak tiga tahun yang lalu, membuatku menyadari “pantas saja banyak yang menyayanginya”

Bagaimana mana tidak bangga memiliki kawan sehebat kau..

Terimakasih telah mengajarkan ku arti sabar yang sebenarnya, karena memang aku orang yang tidak sabaran.

Terimakasih telah mengejarkan ku arti ikhlas yang sebenarnya, karena aku seringkali tak bisa ikhlas begitu saja.

Hari ini ku lihat lagi mata teduh itu, menyapaku dengan riang, dan seakan memberikan kata-kata semangat dengan memamerkan gigi putihnya. Ia berkata lewat mata “semangat untuk hari ini, kau pasti bisa melewatinya, kawan!”

About lisamelindachaniago

wanna to be the doctor of plant

Leave a comment